
Seni Mendengarkan Aktif dalam De-eskalasi Verbal
Salah satu alat bela diri paling ampuh bukanlah tendangan atau pukulan—melainkan mendengarkan secara aktif. Orang yang kesal sering kali hanya ingin didengar. Saat Anda menunjukkan perhatian yang tulus, Anda membangun kepercayaan dan dapat meredam bahkan situasi yang memanas. Aplikasi De-escalate memberikan petunjuk terpandu sehingga Anda dapat tetap hadir dan merespons dengan penuh pertimbangan.
Pertahankan Kontak Mata yang Lembut
Lakukan pandangan secara berkala—hindari menatap terlalu lama—untuk menunjukkan keterlibatan tanpa mengintimidasi.
Angguk dan Beri Afirmasi
Anggukan kecil atau ucapan “Saya mengerti” membuat mereka terus berbicara, bukan memperkeruh suasana.
Parafrase Ucapan Mereka
“Jadi Anda merasa frustrasi karena …” menegaskan bahwa Anda memahami dan membuka ruang untuk klarifikasi.
Hindari Memotong Pembicaraan
Biarkan mereka menyelesaikan pemikiran mereka—bahkan yang penuh kemarahan sekalipun. Menyela terasa meremehkan dan hanya memicu amarah.
Ajukan Pertanyaan untuk Memperjelas
“Bisakah Anda menjelaskan maksud Anda dengan itu?” menunjukkan rasa ingin tahu dan menjaga dialog tetap terbuka.
Umpan balik real-time dalam aplikasi membantu Anda menyempurnakan keterampilan ini. Mendengarkan secara aktif membangun koneksi yang mengubah ketegangan menjadi rasa saling menghormati.